Powered By.
Suatu kebahagiaan bagi kami telah dapat membuat blog ini sebagai tanggung jawab kami atas tugas Aplikom....
Blog ini dibuat Oleh kelompok 4 yang beranggotakan spesialis IT di Universitas terkemuka dunia yang didatangkan langsung dari USA... mereka adalah :
1. Ayu Raihani
2. Fithri Fadhli
3. Sri Handayani
4. Ramawati Alvi dwi putri
5. Muhammad Reza Arieska
Oya bagi pengunjung semoga blog ini bermanfaat bagi semuanya... Thanks uda datang
Selasa, 05 Juni 2012
7 Penemuan yang patut diancungi jempol
Laman space.com mencatat tujuh temuan yang patut diacungi jempol. Temuan ini bukan hanya penting bagi kemajuan ranah antariksa, namun juga berpengaruh besar bagi peradaban umat manusia pada masa mendatang.
1. PLANET KEMBARAN BUMI
Berita yang telah lama dinanti itu hadir pada September. Sebuah planet yang mirip Bumi diduga ada di angkasa. Ia bukan lagi sekadar ilusi atau mimpi. Hampir semuanya identik, bahkan ukurannya seperti Bumi. Sang planet diberi nama Gliese 581g.
Temuan itu diungkap oleh para astronom dari Universitas California Santa Cruz. Steven Vogt, salah satu anggota tim, menyatakan, terdapat kondisi yang menunjang bagi adanya air di sana. Karenanya Vogt yakin manusia bisa hidup dan menetap. Tapi, beberapa astronom lain mengingatkan bahwa temuan ini masih terlalu dini.
2. SAMPEL DEBU ASTEROID
Wahana antariksa Jepang, Hayabusha, membawa pulang kado spesial bagi sains dunia. Penjelajahannya sukses membawa sampel debu asteroid yang diambil dari sumbernya langsung.
Debu berasal dari permukaan asteroid Itokawa yang berjarak 2 miliar km dari Bumi. Hayabusah yang berarti elang, menempuh perjalanan selama 7 tahun untuk sampai ke asteroid itu.
Pengambilan sampel dilakukan langsung oleh wahana antariksa itu. Bukan perkara mudah mendarat di Itokawa. Sebab baru pada percobaan kedua misi berhasil dituntaskan.
Hayabusha tiba kembali ke Bumi pada 13 Juni lalu. Ia setidaknya membawa sebanyak 1.500 butiran debu asteroid yang sangat penting bagi bidang sains dan pengetahuan.
3. HIDUP DENGAN ARSENIK
Gara-gara Badan Pengembangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) berencana menggelar konferensi ilmiah bertajuk “Diskusi tentang Temuan Astrobiologi untuk Mengungkap Kehidupan di Luar Bumi”, spekulasi pun merebak.
Sebagian pemerhati sains dan wartawan menduga peneliti NASA telah melacak makhluk angkasa yang berada di salah satu bulan Saturnus, Titan, yang mampu hidup pada kondisi lingkungan penuh gas beracun.
Pada kenyataannya tidak seheboh yang dikira. Peneliti mengklaim hanya menemukan mikroba di Bumi yang memakan arsenik. Makhluk itu kemudian disebut GFAJ-1.
Ia bisa mentransformasikan racun ke dalam DNA-nya. Perilakunya ini membuktikan bahwa makhluk hidup bisa bertahan dalam kondisi apa pun dari yang sebelumnya dibayangkan.
Lebih jauh, temuan itu membuka peluang bagi upaya pencarian tanda-tanda kehidupan di luar angkasa. Keraguan mengemuka dari peneliti lain terkait kebenaran makhluk yang bisa hidup dari arsenik. Pembuktiannya patut dinanti, seperti pula klaim adanya kehidupan di meteorit Martian ALH 84001.
4. MATAHARI ‘BANGUN DARI TIDURNYA’
Para ilmuwan menjuluki fenomena itu sebagai tsunami Matahari. Sekitar Agustus lalu, Matahari mengalami aktivitas luar biasa. Terjadi serangkaian ledakan besar di permukaan bintang yang terdekat dengan Bumi itu.
Energi ledakan melintasi angkasa sepanjang 93 juta mil. Ledakan tersebut menghasilkan aurora di langit. Ini merupakan siklus yang akan berakhir 11 tahun lamanya, ditandai dengan naik turunnya tingkat gelombang elektromagnetik, semburan api, dan cahaya.
Ada kekhawatiran, dampak ledakan bisa merusak satelit komunikasi yang mengorbit Bumi. Tidak diragukan, Matahari berada pada periode teraktif. Ia seolah bangun dari tidurnya.
5. MATERI GELAP TERIDENTIFIKASI
Bertahun-tahun materi gelap menjadi misteri. Padahal, unsur itu melingkupi 80% materi jagat raya. Namanya disematkan karena sangat sulit dilihat oleh instrumen luar angkasa.
Akan tetapi, para ahli astro fisika membuat terobosan besar. Mereka berhasil mengidentifikasi tanda-tanda materi gelap ini. Dari situ ada harapan untuk menyingkap segala hal tentangnya. Salah satu temuan menyangkut partikel materi gelap. Partikelnya berciri antipartikel. Ia akan menghancurkan apa pun yang berada di dekatnya.
Para peneliti menduga, tanda dari partikel materi gelap yakni adanya sinar gamma penghancur. Teleskop antariksa Fermi pernah mendeteksi gelombang sinar gamma dari pusat galaksi yang lebih terang dari perkiraan semula.
Ada kemungkinan kejadian berasal dari partikel materi gelap yang sedang bereaksi antipartikel. Berdasar data aktivitas radiasi ini, materi gelap terdiri dari partikel yang disebut WIMP (weakly interacting massive particles). Partikel itu memiliki massa sembilan kali lebih besar dari proton.
Peneliti juga menduga adanya semacam cross section yang menjelaskan kerapatan kaitan artikel. Temuan itu merupakan langkah besar dalam upaya menyingkap selubung misteri materi gelap.
6. PERTEMUAN DENGAN KOMET HARTLEY
Tidak ada yang menyangka wahana antariksa Deep Impact sanggup menyambangi dua komet sekaligus. Setelah menempuh jarak ekstra hingga 4,6 juta kilomete, Deep Impact akhirnya mencapai target berikutnya, Komet Hartley 2.
Sebelum itu, tepatnya pada 2005, Deep Impact telah sampai ke Komet Tempel 1. Ia meluncurkan alat peneliti ke permukaan planet untuk mempelajari komposisi komet tersebut.
Namun, para ilmuwan menemukan bahwa Deep Impact masih memiliki tenaga cadangan untuk melakukan penjelajahan lagi. Misi ke Hartley 2 menghasilkan temuan bahwa komet berbentuk kacang itu masih sangat aktif. Ia menyenburkan gas pendorong sianida yang berasal dari karbon dioksida.
7. KETETAPAN YANG TIDAK TETAP
Di alam selalu ada ketetapan. Teori itu diyakini selama berpuluh-puluh tahun. Misalnya, kekuatan elektromagnetik yang kerap disebut struktur konstan atau alpha. Unsur tersebut selalu tetap di mana pun. Namun, observasi di galaksi terdekat menunjukkan bahwa alpha bisa berbeda-beda. Perbedaan bergantung pada galaksi mana ia berada. Ini artinya, kecepatan cahaya atau kekuatan elektron memiliki aneka variabel sesuai lokasi masing-masing.
Penelitian dilakukan di dua tempat, yakni melalui Keck di Hawaii dan teleskop besar di Cile. Keduanya melingkupi pengamatan di langit selatan dan utara. Dari situ diketahui, unsur alpha punya perbedaan di angkasa. Di langit utara, struktur tetap ternyata bisa mengecil seiring bertambahnya jarak. Sedangkan, kebalikannya terdapat di langit selatan
Penemuan Terbaru yang Menggegerkan Teori Fisika Modern
Tolong Dibaca ya? nanti diskusiin sma2, oke....
Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita
besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang
berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih
kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari
suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen
Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari
berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut
melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh
sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.
Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim
lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa
teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori
asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa
(missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.
Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh
fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.
Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan
karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan
dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan
tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton
bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua
benda di alam semesta ini.
Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti
partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde
Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,
neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan
selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki
antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena
sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan
mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk
dideteksi.
Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi
inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada
laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar
kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan
tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto
(photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan
bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa
berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.
Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini
kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut
teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak
bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan
membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.
Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni
kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan
massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama
para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat
perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada
bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya
dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat
keseluruhan alam semesta.
Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak
kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel
unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori
semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut
belum pernah berhasil ditemukan.
Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata
partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.
Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula
dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi
hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya
kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965
menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang
telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang
masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri.
Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino
bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.
Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang
diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh
sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang
terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat
banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam
semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat
akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata
neutrino memiliki massa.
Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil
penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih
jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari
kita.
Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super
Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk
mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu,
laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan
jarang bisa dikonfirmasi kembali.
Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen
semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di
seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti
benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika
modern.
Hukum-hukum pada statistika fluida
Di dalam statistika fluida terdapat 3 hukum, yaitu:
A. Hukum Pokok Hidrostatik
Hukum ini berbunyi “Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada bidang datar di dalam sejenis zat cair yang dalam keadaan seimbang adalah sama”.
B. Hukum Pascal
Hukum ini berbunyi “Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar kesegala arah”.
Prinsip kerja hukum pascal ini dimanfaatkan dalam peralatan teknik di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Dongkrak hidrolik
2. Pompa hidrolik
3. Mesin hidrolik pengangkat mobil
4. Mesin pengepres hidrolik
5. Rem piringan hidrolik
C. Hukum Archimedes
Hukum ini berbunyi “Setiap benda yang terendam seluruhnya atau sebagian di dalam fluida mendapat gaya apung berarah ke atas, yang besarnya adalah sama dengan fluida yang dipindahkan oleh benda ini”.
Pada suatu benda yang tercelup di dalam zat cair, selalu bekerja dua gaya yaitu gaya ke atas dan gaya ke bawah, berdasarkan besarnya kedua gaya ini posisi benda dalam zat cair dapat digolongkan menjadi 3,yaitu:
1. Mengapung
Dikatakan benda mengapung apabila massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis air.
2. Melayang
Dikatakan benda melayang apabila massa jenis benda sama dengan massa jenis air.
3. Tenggelam
Dikatakan benda tenggelam apabila massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis air.
Aplikasi fisika dalam kehidupan sehari-hari
Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tanpa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
• Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika kita mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini agar tidak terjadi tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak.
C ontoh pertama : kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.
Contoh kedua : gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.
Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan dan mengurangi kecepatannya.
Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.
• Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari .
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas atau menarik pedal gas. Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.
Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas, dimana yang bekerja hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Tapi dengan penerapa ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya buah mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya. Jika kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.
• Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari :
Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.
• Aplikasi gelombang elektromagnetik:
Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. dan bisa juga internetan atau facebookan. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan?
Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x.
• Aplikasi energi(nuklir) dalam kehidupan sehari-hari:
Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan sinar Gamma. Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu, terapi three dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya. Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan pembangkit lainnya.
• Aplikasi hukum Newton:
Hukum 1 newton :
Hukum ini berbunyi “setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali jika ia dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya yang berpengaruh padanya”.
contoh : jika kita dalam sebuah mobil saat mobil itu tiba-tiba maju badan kita tiba-tiba terdorong ke belakang.
Hukum 2 newton :
Hukum ini berbunyi “percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda itu”.
Contoh: seperti kita berada dalam lift.
hukum 3 newton :
hukum ini berbunyi “jika benda pertama mengerjakan gaya (melakukan aksi) pada benda kedua maka timbulgaya reaksi dari benda kedua terhadap benda pertama yang besarnya sama, tapi arahnya berlawana”.
contoh : saat kita menekan papan tulis (aksi) maka papan tulis memberikan reaksi , bila aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya.
Itulah beberapa contoh aplikasi fisika dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya masih banyak contoh-contoh lainya, dapatkah kamu menyebutkannya??? ^^
Spektoskopi gamma
Spektoskopi gamma
Sinar gamma sebenarnya hampir sama dengan sinar X , hanya saja sinar X lebih lemah. Sinar gamma ini dihasilkan oleh suatu bahan radioaktif. Sinar gamma adalah termasuk sinar yang tidak dapat dilihat oleh mata, untuk itu perlu adanya detektor. Detektor yang digunakan adalah NaI (Tl), detektor ini juga digunakan untuk sinar x, hanya saja detektor untuk gamma lebih tebal sedikit. Cara kerja dari detektor ini adalah sebagai berikut :
Apabila sinar gamma mengenai detektor NaI(Tl) maka akan terjadi tiga efek, yaitu
• Efek fotolistrik terjadi apabila ada sinar gamma yang mengenai elektron d kulit K dari sebuah atom maka elektron tersebut akan kosong sehingga akan diisi oleh elektron dari kulit yang lain, transisi ini yang menyebabkan terjadinya efek fotolistrik.
• Efek compton adalah efek yang terjadi apabila sinar gamma mengenai elektron bebas atau elektron terluar dari suatu atom yang dianggap daya ikatnya sangatlah kecil sehingga sama dengan elektron bebas. Apabila sinar gamma memancar ke elektron bebas ini maka akan terjadi hamburan, yang disebut hamburan compton.
• Efek bentukan pasangan terjadi ketika sinar gamma melaju di dekat inti atom sehingga akan terbentuk pasangan positron dan elektron, syaratnya tenaga sinar haruslah cukup.
Dari ketiga efek tersebut, efek comptonlah yang paling kuat hal ini diakibatkan karena tenaga yang digunakan untuk melepas elektron juga yang lebih besar. Dan dari ketiga efek tersebut menghasilkan sintilasi atau pancaran cahaya, pancaran cahaya ini akan diteruskan ke fotokatoda yang dapat menguraikan cahaya ini menjadi elektron -elektron. Elektron ini masih lemah maka harus dikuatkan lagi dayanya oleh pre amplifier, dan dikuatkan tinggi pulsa dengan amplifier. Lalu elektron tadi dimasukkan ke PMT yang terdiri dari tegangan bertingkat dan banyak katoda, keluaran dari PMT menjadi berganda. Kemudian melalui counter nilai cacahnya dapat diketahui.Yang perlu diketahui bahwa dalam spektroskopi gamma juga dicari resolusi tenaganya. Ternyata semakin kecil resolusinya semakin bagus data yang diperoleh, semakin besar resolusinya maka semakin tidak valid data yang diperoleh.
Apa itu Antimateri??
Apa itu Antimateri??
Kita sering mendengar tentang materi. Materi adalah segala sesuatu yang telah kita kenal sebagai penyusun seluruh alam semesta ini, serta terbukti eksistensinya. Tetapi di samping materi sebagai penyusun alam, terdapat pula antimateri, yaitu sesuatu yang secara massa dan sifat-sifatnya mirip dengan materi sekawannya, tetapi berbeda muatan. Contohnya adalah positron, yang merupakan antimateri dari elektron. Yaitu partikel elektron bermuatan positif.
Suatu ketika, para ilmuwan menemukan berkas cahaya dan partikel yang menerpa bumi dari berbagai arah. Mereka yakin bahwa partikel tersebut bukanlah dari matahari, bintang, galaksi, ataupun benda angkasa lainnya. Mereka menduga partikel tersebut adalah jejak-jejak big bang yang tersisa. Setelah diteliti, mereka mendapatkan bahwa partikel tersebut adalah kembaran elektron, tetapi bermuatan positif. Mereka menyebutnya sebagai positron.
Pada hakikatnya materi tersusun atas fundamental elemen atau elemen dasar. Dan antimateri tersusun atas antipartikel dari partikel penyusun materi. Fundamental elemen bukanlah atom, karena atom masih dapat terbagi lagi. Bukan pula proton, elektron, maupun neutron. Karena ketiganya tersusun lagi oleh dua hal yang sejauh ini dianggap paling fundamental, yaitu apa yang disebut Quark dan Lepton.
Uniknya, antimateri tidak dapat berinteraksi langsung dengan materi, karena keduanya akan saling memusnahkan, sesuatu yang disebut Annihilation. Dengan bertemunya materi dan antimateri (plus-minus, saling melengkapi), lapisan pembungkusnya terbuka, dan energi keduanya terlepas keluar sebesar 100 persen. Artimya tidak ada sisa pembakaran, tidak ada debu, tidak ada polusi. Sangat sempurna untuk bahan bakar paling lux dan futuristik. Tetapi sisi gelapnya adalah satu gram saja antimateri dapat menggantikan bom nuklir yang lebih hebat untuk kembali mengebom Hiroshima seperti dulu. Reaksi ini 1000 kali lebih besar daripada fisi nuklir dan 300 kali lebih dahsyat daripada fusi nuklir.
Jika alam semesta terbentuk dari materi dan antimateri, maka secara logika perlu ruang kosong untuk memisahkan keduanya agar tidak saling menghilangkan. Ruang kosong itu kita sebut antiuniverse. Hingga pada suatu saat universe dan antiuniverse bertemu dan terjadi ledakan besar gamma. Ketika terjadi ledakan Big Bang, materi dan antimateri tercipta dalam keadaan seimbang. Tetapi kenyataanya adalah materi kita temukan jauh lebih banyak di sekitar kita daripada antimateri.
Hipotesis menyatakan bahwa bentukan alam semesta adalah dari broken assymetry (simetri yang terkoyak). Pada waktu kelahiran alam semesta besarnya suhu diperkirakan 1032 derajat kelvin dan segala sesuatu terdapat dalam bentuk radiasi. Pada waktu selanjutnya terjadi perusakan simetri yang menghasilkan massa. Materi yang terbentuk setelah big bang disebut spontaneous broken symmetry (perusakan simatri spontan). Saat big bang berlangsung, kelebihan materi sebesar 10 pangkat 8 atau 10 pangkat 9 x 99,999999 persen materi musnah bersama seluruh antimateri, sehingga 0,000001 persen materi yang menyusun jagad raya sekarang.
Sejarah singkat kehidupan Einstein
Sejarah singkat kehidupan Einstein
Siapa yang tidak kenal Einsten, pasti semua orang tahu tentang Albert Eistein, seorang putra dari Hermann Einstein ini lahir pada tanggal 14 maret 1879 di Ulm sebuah kota kecil di jerman selatan. Siapa yang menyangka sosok seorang ilmuwan yang telah banyak memberikan karyanya didalam dunia fisika ini dulunya adalah seorang anak kecil yang lamban dan suka berkhayal. Tak beda halnya dengan kehidupan sekarang si kecil albert juga pernah mengalami masalah besar dalma kehidupan keluarganya. Malah pada usianya yang ke 15 tahun Ia ditinggalkan oleh orang tuanya yang pindah ke italia. Setahun kemudian dia pun pindah ke swiss dan menamatkan kuliahnya di sekolah teknik terbaik di Eropa yaitu sekolah Politeknik Zurich. Saat itu juga dia telah sah menjadi warga Negara Swiss. Perjalanan cinta sang jenius ini ternyata tidak berjalan mulus, Ia menikah di usianya ke 24 tahun dengan seorang gadis yang bernama Mileva Maric, satu-satunya mahasiswi dikelasnya, seoarang gadis yang tidak begitu cantik bahkan agak pincang dan jarang tertawa. Pada saat bersama Mileva, Einstein pernah menerbitkan tiga karya ilmiah yang menghebohkan, salah satu di antaranya adalah tentang relativitas khusus. Sehingga pada tahun 1916 ia menerbitkan karya ilmiahnya tentang teori relayivitas umum. Sayangnya pada tahun pernikahan yang ke 16 Ia bercerai dengan istrinya dan menikah lagi dengan sepupunya Elsa Lowenthal. Walaupun Elsa adalah seorang janda dengan dua orang putri, bersama Elsa lah Ia berhasil membuktikan teori relativitasnya, sehingga pada tahun 1921 Ia mendapatkan hadiah nobel untuk penemuannya dalam bidang Fisika.
Selang 8 tahun kemudian Ia kembali menerbikan karya ilmiahnya tentang teori medan tunggal. Namun tidak lama setelah itu Ia harus melarikan diri ke Amerika dikarnakan Ia mendapat acaman pembunuhan oleh Nazi, dimana saat itu Hitler berkuasa di Jerman. Masih belum reda kesedihannya, Einstein ditinggal mati oleh istrinya yaitu pada tahun 1936. Karna kesedihannya Eisten menarik dirinya dari dunia luar dan terus bergulat dengan berbagai perhitungan yang sia-sia belaka. Pada tahun 1939 suatu hal yang mengejutkan terjadi. Seeoarang fisikawan berkebangsaan Denmark, Niels Bohr, menghubungi Einsten dan mengatakan bahwa rumusnya E=mc^2 telah dibuktikan secara dramatis. Seingga ilmuwan jerman mampu membuat bom atom dengan kekuatan yang besar. Sayangnya setelah Ia memperingatkan presiden Amerika pada saat itu tanpa sepengetahuan Einstein Ia diam-diam membangun sebuah proyek untuk membuat atom lebih dulu dari jerman, sehingga ledakan pertama pun terjadi di Jepang tahun 1945. Setelah kejadian itu Einstein berkampanye Antinuklir.dimana Ia dianggap makhluk “paling konyol”. Lama kelamaan kesehatannya menurun namun Ia terus melanjutkan teori medan tunggalnya. Hingga pada tahun 1950 Einsten mempublikasikan versi baru dari teori medan tunggal. Sayang karya itu disambut dingin oleh para rekan-rekan ilmuwannya. Pada tahun 1955 dalam usianya yang ke 76 tahun Ia pingsan dan tak sadarkan diri. Empat hari kemudian yaitu, tanggal 18 april 1955, Einstein menghembuskan nafas terakhirnaya di dalam tidur di Rumah Sakit Princenton.
Bisa membuat kenapa harus beli??
Bisa membuat kenapa harus beli?? ^^
Dalam dunia fisika kita mengenal banyak alat-alat yang digunakan pada saat praktikum. Jika di lab fisika semua itu sudah pasti tersedia dengan lengkap. Namun bagaiman jika kita ingin berlatih atau ingin melakukan praktik dirumah? Tentu kita harus membeli alat tersebut. Namun tahukan kalian bahwa daripada membeli kta juga bisa membuatnya loo?
Kita hanya perlu berusaha untuk membuat alat-alat tersebut. Selain harga menjadi lebih murah,kita bisa sekalian belajar bukan??
Nah ini dia beberapa alat praktikum yang bisa kita buat sendiri dirumah dengan harga yang terjangkau, sehingga kita dapat melakukan praktikum dirumah.. ^^
1. Membuat kaca pembesar dari Bola lampu.
Kaca pembesar atau lebih dikenal dengan lup adalah suatu alat yang berfungsi melihat benda-benda kecil agar kelihatan menjadi lebih besar. Benda ini menggunakan sebuah lensa yaitu lensa cembung. Nah sekarang kita akan membuat sebuah kaca pembesar yang juga menggunakan sifsat-sifat dari lensa cembung namun dibuat dari bola lampu.
• Bahan dan alat yang diperlukan
1) Bola lampu bekas
2) Obeng
3) Plastik
4) Karet gelang
5) Air jenih
6) Kertas Koran
• Cara pembuatan
1) Keluarkan isi bola lampu degan cara membuka bagian ujung bawah bola lampu.
2) Isilah bola lampu yang telah dikeluarkan isinya tadi dengan air jernih. (ushakan bola lampu sudah dalam keadaan bersih).
3) Tutup leher bola lampu yang sudah dibuka tadi dengan plastik lalu ikat dengan karet gelang.
4) Kaca pembesar dari bola lampu siap digunakan.
2. Membuat spektrum cahaya
Kalian pasti tahu apa itu spektrum bukan? Ya,cahaya matahari yang terlihat putih, sebenarnya paerpaduan dari berbagai warna cahaya yang disebut spektrum. Spektrum terdiri dari berbagai warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Seperti kita melihat pelangi warna yang dihasilkan oleh tetesan hujan membiaskan cahaya matahari sehingga membuat cahaya matahari yang putih terurai menjadi pita-pita warna. Mari kita buktikan dengan melakukan percobaan berikut.
• Bahan dan alat yang diperlukan
1) Kertas karton putih
2) Gelas bening
3) Kertas karton berwarna gelap berukuran seluas 6 cm x 8 cm di bagian tengahnya dibuat celah berukuran 1 cm x 6 cm
4) Senter
• Cara pembuatan
1) Letakkan selebar karton putih di ruangan agak gelap.
2) Letakkan gelas bening berisi penuh air jernih di atas kertas karton.
3) Letakkan kertas karton yang bercelah ditepi gelas, dengan posisi berdiri.
4) Sinari gelas dengan senter melalui celah karton, sehingga cahaya senter jatuh jatuh ke permukaan air.
5) Perhtikan pada kertas putih dibawah gelas akan tampak spektrum yang indah dengan garis-garis berwarna : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
6) Percobaan ini hanya dapat dilakukan jika cahaya yang datang, jatuh secara mendatar. Cahaya terbias pada permukaan air dan terurai menjadi bagian-bagianya.
Setelah melakukan percobaan diatas maka kita dapat membuktikan bahwa tanpa harus membeli kita juga bisa membuatnya kan? Jadi selamat mencoba… ^^
Jumat, 01 Juni 2012
RAHASIA BESI
RAHASIA BESI
Besi
adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam
Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai
berikut:
"…Dan
Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia ...." (Al
Qur'an, 57:25)
Besi |
Kata
"anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan
untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan
bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita
mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan
dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah
yang sangat penting.
Ini
dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang
ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam
berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa.
Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk
menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam
bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai
beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu
dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan
akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau
"supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung
besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui
ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Semua ini
menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari
bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan
"diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut:
Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7
ketika Al Qur'an diturunkan.
LANGIT YANG MENGEMBALIKAN
LANGIT YANG
MENGEMBALIKAN
Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur'an, mengacu pada fungsi
"mengembalikan" yang dimiliki langit.
"Demi langit yang mengandung hujan." (Al Qur'an,
86:11)
Kata yang
ditafsirkan sebagai "mengandung hujan" dalam terjemahan Al Qur'an ini
juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan".
Sebagaimana
diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap
lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa
lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang
mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang,
marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi "pengembalian" dari
lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.
Langit |
Lapisan
Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang
naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke
bumi sebagai hujan.
Lapisan
ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar
ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang
angkasa.
Ionosfir,
memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi
lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan
komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang
cukup jauh.
Lapisan
magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang
dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum
sampai ke Bumi.
Sifat
lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini
tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Al Qur'an. Ini sekali lagi
membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.
ATAP YANG TERPELIHARA
ATAP YANG TERPELIHARA
Dalam Al
Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik
tentang langit:
"Dan
Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka
berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)
Sifat
langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20. Atmosfir yang
melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan
menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati
bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.
Atmosfir
juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan.
Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak
berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan
gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar
ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi
fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian
besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan
ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum
ultraviolet yang mencapai bumi. Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti
sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang
angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.
Tidak
hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir,
Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet
bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam
planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan
bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk
Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari
yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan
di muka bumi.
Dr. Hugh
Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita :
Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di
antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur
nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar.
Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang
melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung
ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya
planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius
- tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan
Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung
Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi.
Energi
yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru
ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang
dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut,
teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250
kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga
mencapai 2.500 derajat celcius. Sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh
tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai
ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara
berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir
bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.
GARIS EDAR PLANET
GARIS EDAR PLANET
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al
Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar
tertentu.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan
bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari
tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
Garis Edar Planet |
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan
Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an,
36:38)
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah
ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para
ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720
ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar
Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer
dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi
matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam
semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan
dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta
yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar
bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini
mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran
yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing
seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan
keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet
juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.
Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh
benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa
dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan
ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau
bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi
berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Dapat dipastikan bahwa
pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini
ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan
kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya,
saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa
"dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat
tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al
Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.
MENGEMBANGNYA ALAM SEMESTA
MENGEMBANGNYA ALAM SEMESTA
Dalam Al
Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang,
mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan
langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami
benar-benar meluaskannya." (Al
Qur'an, 51:47)
Big Bang |
Kata
"langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak
tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini
sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam
Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau
mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa
kini. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di
dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada
sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan
perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam
semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus
"mengembang".
Pada awal
abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia,
George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta
senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini
dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika
mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika,
menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.
Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu
sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus
"mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya
memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini
diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini
dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur
keseluruhan alam semesta.
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
PENCIPTAAN
ALAM SEMESTA
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an
pada ayat berikut:
Proses penciptaan alam semesta |
"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an,
6:101)
Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian
penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat
astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi
materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa
yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big
Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu.
Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik
tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan
satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula
alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi.
Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan
yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan
waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan
kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
Sensor sangat peka
pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil
menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti
terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta
bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.
Langganan:
Postingan (Atom)